1.
Definisi
stenografi
Stenografi adalah teknik penyembunyian data rahasia ke
dalam sebuah wadah (media) sehingga data yang disembunyikan sulit dikenali oleh
indera manusia.
Stenografi membutuhkan dua property : wadah penampung dan
data rahasia yang akan disembunyikan.
Stenografi digital menggunakan media digital sebagai
wadah penampung, misalnya citra, suara, teks, atau video.
Penggunaan stenografi antara lain untuk menyamarkan eksistensi
(keberadaan) data rahasi asehingga sulit dideteksi, dan melindungi hak cipta
suatu produk.
Stenografi dapat dipandang sebagai kelanjutan
kriptografi. Jika pada kriptografi, data yang telah disandikan (ciphertext)
tetap tersedia, maka dengan stenografi ciphertext dapat disembunyikan sehingga
pihak ketiga tidak mengetahui keberadaannya.
2.
Sejarah
Steganografi
Steganografi sudah dikenal oleh bangsa Yunani. Penguasa
Yunani dalam mengirimkan pesan rahasia menggunakan kepala budak atau prajurit
sebagai media. Dalam hal ini rambut budak dibotaki, lalu pesan rahasia ditulis
pada kulit kepala budak. Ketika rambut budak tumbuh, budak tersebut diutus
membawa pesan rahasia di kepalanya.
Bangsa romawi mengenal steganografi mengguakan tinta tak
tampak (invisible ink) untuk menuliskan pesan. Tinta tersebut dibuat dari
campuran sari buah, susu dan cuka. Jika tinta digunakan untuk menulis maka
tulisannya tidak tampak. Tulisan diatas kertas dapat dibaca dengan cara
memanaskan kertas tersebut.
3.
Kriteria
Steganografi yang bagus
Steganografi yang dibahas disini adalah penyembunyian
data dalam citra digital. Meskipun demikian, penyembunyian data dapat juga
dilakukan pada wadah berupa suara digital, teks ataupun video.
Penyembunyian data rahasia ke dalam citra digital akan
mengubah kualitas citra tersebut. Criteria yang harus diperhatikan dlam
penyembunyian data adalah:
1.
Mutu citra
penampung tidak jauh berubah. Setela penambahan data rahasia, citra hasil
stenografi masih terlihat dengan baik.
Pengamat tidak
mengetahui kalau dalam data tersebut terdapat rahasia.
2.
Data yang
disembunyikan harus tahan terhadap manipulasi yang dilakukan pada citra
penampung. Bila pada citra dilakukan operasi pengolahan citra, maka data ynag
disembunyikan tidak rusak.
3.
Data yang
disembunyikan harus dapat diungkapkan kembali (recovery).
contoh stenografix sprti apa ...
ReplyDelete